Minggu, Juni 27, 2004

Beny Uleander

Karyawan Perlu Miliki Sense Of Belonging

Tradisi pemantapan karyawan terus dilakukan secara rutin sebagai sarana merekat dan membangun hubungan personal dengan perusahaan. Pembekalan tentang sejarah perusahaan, spiritualitas, Semberani dan perbaikan menejemen tetap diberikan guna menyadarkan tingkat emosional dan motivasi untuk lebih giat menjalankan tugas yang diemban.
Berdirinya perusahaan ini melewati masa pencarian identitas, perintisan, pengembangan pasar dan investasi. Masa pencarian identitas adalah waktu studi Pak Oles; sang pendiri, yang teramat panjang mulai masa kuliah di Fakultas Pertanian Unud pada tahun 1980-an hingga Program S1 di Jepang. Tahap perintisan dimulai pada tahun 1995, dengan usaha mengembangkan resep tradisional pengobatan secara turun temurun dari Lontar Usadha Bali dan diproses dengan Teknologi EM (Effective Microorganism), yang menghasilkan berbagai produk Ramuan Pak Oles.
Ramuan Pak Oles adalah Ramuan Tradisional Bali yang terbuat dari kombinasi tanaman rempah yang berkhasiat obat. Ramuan Pak Oles diproduksi Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) Bokashi Bali di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng. Saat ini, Ramuan Pak Oles telah dipasarkan di seluruh Pulau Bali, beberapa kota besar di Indonesia dan luar negeri.
Tahap pengembangan pasar dimulai dengan pembukaan berbagai divisi usaha, perekrutan karyawan, pengembangan pasar dan pendirian kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia serta penetapan target. Sedangkan tahun 2000-2005 merupakan tahun investasi, pemantapan struktur kerja dan pembenahan menejemen perusahaan.
Untuk mendukung eksisnya perusahaan ini, tidak berlebihan jika pemilik perusahaan ini meminta agar setiap karyawan perlu miliki sikap sense of belonging terhadap perusahaan. Disadarinya, setiap karyawan adalah pribadi yang memiliki karakter dan keunikan tersendiri yang harus dikembangkan demi kemajuan perusahaan.
Kepintaran spiritual adalah kemampuan menggabungkan kecerdasan intelektual dan emosional. Spiritualitas semberani yang ditawarkan Pak Oles adalah seperangkat sikap hidup yang terdiri dari keseimbangan (sejati, baik dan sabar) dan keberanian (cepat, tegas dan tanpa pamrih).
Mengapa harus semberani, padahal masih banyak jalan spiritual lain yang bisa ditempuh? Jawabannya, ada dalam pepatah Latin; nemo dat non quam habet. (Tak seorangpun dapat memberi apa yang tak dimilikinya). Sikap Semberani merupakan hasil permenungan dan pengalaman konkrit Pak Oles dalam tahap pencarian identitas, perintisan usaha, pengembangan pasar dan investasi. (Beny Uleander/KPO EDISI 61/MINGGU I JULI 2004)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :