Senin, Desember 05, 2005

Beny Uleander

Koleksi Tas Bekas

Profil Rianti Rhiannon Cartwright

Rianti Rhiannon Cartwright (22) termasuk pendatang baru di layar sinema elektronik (sinetron). Hidungnya mancung khas turunan blasteran. Ayahnya Dachlan Cartwright dari Inggris dan ibunya Srie Sutisnawati asal Bandung. Kulit putih mulus dengan tinggi badan 162 cm dan berat 45 kg membuat penampilan Rianti, begitu sapaannya, mencuri perhatian penonton dalam laga fashion show di Kamasutra, Kuta, Bali. Langkahnya ringan gemulai dirangkai senyum artificial selebritis yang memukau. Applaus penonton pun diraihnya.

Puteri bungsu dari dua bersaudara ini mengaku sudah siap terjun di dunia selebritis. Meski begitu, bagi Rianti, gaya hidup haruslah tetap sederhana. Dunia artis kadang diidentikan dengan dunia glamour bertaburan kemewahan. Menurut Rianti soal gaya hidup para selebritis tergantung pada pribadi bersangkutan. “Ada yang bergaya hidup mewah dan ada yang biasa-biasa saja. Bagi saya yang penting kita bisa bergaul dengan siapa saja. Bedanya, seorang artis itu memiliki akses yang luas.,” ujar dara kelahiran Bandung 22 September 1983 yang masih tercatat sebagai siswi Bandung International School University of Tasmania.

Soal belanja pakaian, aku Riantri tidak ada target bahwa setiap bulan harus beli yang baru. Yang penting kalau ada uang dan membutuhkannya pasti ia akan belanja, entah di Jakarta, Bandung atau Bali.

Soal berburu barang bekas, Rianti cenderung mengoleksi tas bekas yang masih berkualitas. “Pernah saya diajak teman berburu barang bekas seperti barang elektronik dan tas bekas yang masih bagus. Kalau ke baju saya tidak beli yang bekas. Kalau bisa beli yang bari kenapa tidak,” tandasnya.

Rianti mengaku sering mejeng di Pasar Kosambi di Bandung yang banyak menjual barang bekas. “Di sana banyak barang masih bagus kualitas hanya kita mesti sabar mencari bisa dua sampai tiga jam. Harganya murah banget,” tuturnya.

Soal penampilan, Rianti menyukai busana casual. “Nggak terlalu ramai. Yang penting simpel dan nayaman. Kalau untuk rok mini, saya hanya pakai di Bali karena di sini suasana pantai, panas dan orang sudah biasa. Tetapi di Jakarta, saya jarang memakai rok mini,” bukanya soal penampilan.

Soal karirnya di dunia sinetron, Rianti mengakui dirinya masih perlu banyak belajar. “Saya merasa belum mampu sepenuhnya. Saya masih belajar. Kalau ada surtadara yang menunjuk saya mampu memainkan peran tertentu akan saya coba,” ujar gadis yang gemar fitness dan menghindari makanan yang berlemak. (Beny Uleander/KPO Edisi 5/Desember 2005)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :