Rabu, Desember 31, 2008

Beny Uleander

Belby Enterprise Mendidik Model Profesional

Oleh: Beny Uleander
Industri hiburan menjadi ladang usaha yang digarap serius Pipiet Fitria, wanita berdarah Bandung yang lahir dan besar di Surabaya.
Setelah lama bekerja di beberapa event organizer, akhirnya sejak tahun 2002, ia pun mantap mendirikan EO sendiri dengan nama Belby Enterprise.
Fokus garapan di bidang modelling, sexy dancer, cheerleaders, aerobic, management artis, party organizer dan costum. Agency Belby Enterprise sejak tahun 2004 membuka sekolah kepribadian yang mendidik calon model profesional “Saya awalnya ikut dengan teman-teman dalam sebuah event, tapi saya selalu melihat ada hal yang selalu kurang. Karena itulah saya tertantang untuk membuat sendiri event organizer lengkap dengan bagian produksinya. Model kami sering tampil dalam berbagai event expo produk di Bali Galeria,” ujarnya.
Pipiet, sapannya, mengawali karir dancer di Bandung dan Surabaya. Ia menguasai beberapa jenis tarian, termasuk tarian perut yang kini diajarkan kepada para remaja dan model yang bergabung di Agency Belby Enterprise. “Mereka diajarkan tari kontemporer, dancer, modern dance, hiphop, belly dances (tarian perut), R&B, cabaret dan cheerleaders,” sebut Pipiet.
Saat ini Agency Belby Enterprise memiliki modeling yunior 180-an orang (TK-SMP) dan senior mencapai 60-an orang yang berasal dari kalangan remaja dan mahasiswa.
Sekolah kepribadian seminggu penuh pada sore hari untuk yunior dan senior. Mereka diajarkan materi kepribadian dan tatarias. Pada hari Rabu dan Sabtu khusus mendalami kepribadian. Hari Senin dan Jumat khusus tata rias dan modeling. Sedangkan latihan diisi pada hari Selasa dan Kamis yang didampingi 6 instruktur, 3 orang fokus di bidang modeling dan sisanya mendampingi para model di bidang dances.
Selama setahun pendidikan, ada kegiatan wisuda yang bertepatan dengan hari jadi Belby Enterprise tanggal 1 Mei. Saat itu, lulusan Belby Enterprise menerima sertifikat dan piala penghargaan untuk siswa yang berprestasi. Belby Enterprise sudah melahirkan 200-an angkatan siswa modeling. Sekali wisuda bisa mencapai 100-an orang. “Model dan dancer kami sering tampil regular setiap minggu di tempat hiburan Kuta dan Nusa Dua,” ujar Pipiet.
Menurut Pipiet, tidak ada kriteria khusus untuk anak-anak TK, SD maupun SMP yang ingin bergabung dengan Agency Belby Enterprise. Karena sekolah kepribadian di Belby Enterprise khusus menanamkan rasa percaya diri anak-anak untuk tampli di depan umum. “Ada pendidikan mental untuk anak yang minder dan kurang bergaul agar bisa bersosialisasi, pede berjalan di panggung, tahu cara bergaya dan berpose di depan kamera,” urainya.
Bagi calon model senior ada persyaratan tinggi badan: 165-172 cm untuk perempuan dan untuk pria berkisar 170-an cm. Para model dituntut bisa menamplikan kecantikan secara total, luar dalam, bukan cantik secara formalitas. “Misalnya, wajah yang eksotik dan bisa mengekspresikan jati diri dengan jadi model. Tentu saja mereka harus menunjukan prestasi dan kemampuan. Jadi bakat harus nomor satu di bidang catwalk, inner beauty, cara busana, tata rambut dan sebagainya,” tukas Pipiet yang membuka studio di Komplek Pertokoan Kertha Wijaya Jl Diponegoro No. 124 Denpasar dan Jl Tangkupan Perahu, Kuta.
Koran Pak Oles/Edisi 166/1-15 Januari 2009

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :