Selasa, Juli 20, 2004

Beny Uleander

HUT IPSA VII 2004 Dipusatkan Di Bedugul

Sebagai lokasi riset dan pendidikan terpadu di bidang pertanian organik berbasis teknologi EM, nama Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA), yang terletak di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng mulai dikenal berbagai kalangan masyarakat baik dalam dan luar negeri.
Menurut Wakil Direktur PT Karya Pak Oles Tokcer, Ir Agus Urson Hadi P elemen utama pengembangan pertanian organik adalah teknologi EM yang ramah lingkungan, murah dan gampang. IPSA berusaha membangkitkan kesadaran generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. Selama ini di kalangan kaum muda, pertanian diidentikan dengan pekerjaan kotor dan rendah. “Generasi muda sekarang telah mengabaikan pertanian. Padahal dunia pertanian itu sangat luas seperti agribisnis, kegiatan budidaya, pengolahan bahan baku dan bahan jadi,” ujarnya.
Karena itu IPSA memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelajar dari SD sampai tingkat perguruan tinggi untuk memperdalam pengetahuan di bidang pertanian organik berbasis teknologi EM.
Keunggulan dari ISPA sebagai Pusat Pendidikan Kilat (Pusdiklat), lanjut pria asal Pekalongan ini, terletak pada penyajian bahan dengan standar 40% teori dan 60% praktek. “Materi yang diberikan tidak seperti pidato tetapi lebih pada pertukaran informasi dan diskusi. Setelah itu kita ajak peserta untuk belajar langsung praktek pertanian organik,” imbuhnya.
Kegiatan pelatihan dibagi dalam dua jenis, yakni pelatihan selama 4 hari dan satu hari. Untuk pelatihan selama 4 hari itu, peserta tinggal di penginapan dalam kompleks IPSA. Usai pelatihan peserta memperoleh sertifikat. Sampai saat ini IPSA sudah mencetak 79 angkatan yang tersebar dari Irian sampai Aceh dengan jumlah 2500 orang.
Sedangkan dalam kunjungan sehari, jumlah peserta tidak terdata pasti sebab ada kunjungan dari siswa, mahasiswa dan peneliti dari luar negeri seperti Malaysia, Jepang, Kostarika, Austria, Australia dan Korea Selatan. Lembaga IPSA sendiri sedang mengupayakan terbentuknya Ikatan Keluarga Alumni (KIA) IPSA agar jalinan komunikasi dalam praktek pengembangan pertanian organik terus terpelihara.
Khusus menyambut HUT IPSA VII, PT Karya Pak Oles Tokcer akan menggelar acara di sebuah Hotel di Bedugul, 2 Agustus mendatang. Menurut Agus Urson Hadi P, kegiatan sehari penuh itu diisi dengan acara hiburan, evaluasi perjalanan IPSA dan acara diskusi. “Kegiatan ulang tahun itu nantinya dibuat sesederhana mungkin. Yang penting menjadi ajang temu muka antar karyawan,” ujarnya. Apalagi pada kesempatan itu akan diundang karyawan PT Karya Pak Oles Tokcer Cabang Surabaya yanh berhasil di bidangnya seperti kepala unit dan SPG. (Beny Uleander/KPO EDISI 63/MINGGU I AGUSTUS 2004)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :