Minggu, September 25, 2005

Beny Uleander

Cocok Jadi Presenter

I Gusti Bulan Purnama

Menjadi seorang pemain senitron dan film yang ditonton banyak orang, tidak menarik minat I Gusti Bulan Purnama atau yang akrab disapa Bulan gadis kelahiran Denpasar, 31 Maret 1980 ini. Meskipun, modal untuk menjadi seorang bintang sudah dimilikinya. Selain wajah yang cantik, berakting di depan kamera pun sudah biasa ia lakukan karena tuntutan profesinya sebagai seorang model, bintang iklan dan presenter berita berbahasa inggris di stasiun TVRI Bali.

Berawal dari pemotretan untuk cover girl di sebuah majalah mode di Jakarta, Bulan yang pada saat itu berusia 16 tahun mulai menapaki jejak kariernya di dunia entertain. Hingga akhirnya ia merasa enjoy menjalani rutinitasnya dan enggan melompat ke dunia sinetron. ''Saya tidak tertarik untuk terjun ke dunia sinetron atau film. Saya lebih tertarik menjadi model atau presenter," katanya usai melakukan penjurian di Final Bali Casting 2005 (24/9).

Baginya berakting untuk sebuah sinetron lebih mudah ketimbang berakting dalam sebuah pemotretan atau dalam memperagakan sebuah busana. ''Siapa saja bisa tertawa, menangis atau tersenyum, tapi kalau akting untuk pemotretan atau untuk memperagakan busana jauh lebih susah karena kita harus bisa menunjukan karakter dan kemewahan foto dan busana tersebut," jelasnya.

Sementara itu, ketertarikannya menjadi seorang presenter jauh dari apa yang biasanya diinginkan oleh artis lain pada umumnya. Jika orang lebih memilih ketenaran, Bulan yang kini sibuk bolak balik Australia-Bali ini lebih memilih kepintaran. ''Saya lebih tertarik ke education, karena sebagai seorang presenter kita dituntut untuk menulis, mentranslet dan membaca sendiri. Cantik bisa hilang karena kalau kita tua kulit akan keriput. Tapi kalau kepintaran pastinya akan kita bawa selamanya," tegasnya. (Beny Uleander & Made Sutami /KPO EDISI 90/OKTOBER 2005)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :