Bagi seorang anak manusia, usia setahun dianggap sebagai awal menapak alur hidup nan panjang hingga ajal tiba. Dalam bidang usaha, usia setahun sebuah karya jadi moment mematangkan identitas perusahaan. Tabloid otomotif MONTORKU yang genap berusia setahun, kian matang menancapkan jati diri sebagai jendela informasi otomotif dari Bali untuk
MONTORKU, sebuah tabloid otomotif terbesar di Bali dengan tiras 30.000 eks tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB dan Sulawesi Selatan.
Prestasi ini tak lepas dari dukungan produk unggulan Ramuan Pak Oles dengan ikon Minyak Oles Bokashi yang mendukung eksistensi MONTORKU. MONTORKU sendiri mengusung misi khusus dengan produk otomotif yang ramah lingkungan yaitu Spontan Power dan HEXON, Vitamin Oli Mesin. “Nanti juga ada produk baru KUDO sebagai vitamin BBM, tetapi peluncurannya akan ditunggu bersamaan dengan pengumuman kenaikan harga BBM gelombang kedua,” tambah Pak Oles yang disambut tepuk tangan meriah.
Pak Oles berkeyakinan, kiprah MONTORKU di jagat otomotif memiliki nilai tambah bagi para sponsor dan pemasang iklan. Kekuatan oplah yang besar dan disebar gratis di 6 propinsi tentu mendongkrak penjualan berbagai produk/iklan yang dimuat MONTORKU.
Sementara Pemred MONTORKU, Albert Kin Ose M mengemukan, Pak Oles Centre yang mengelola MONTORKU dan KORAN PAK OLES menawarkan konsep THREE IN ONE bagi para pemasang iklan. “Setiap iklan yang dipasang di Radio 89,8 Pak Oles FM juga dimuat gratis di MONTORKU dan KORAN PAK OLES. Sebaliknya, iklan kontrak di MONTORKU dan KORAN PAK OLES layak disiarkan di radio. Ini bukti penghargaan kami atas komitmen kerja sama dari para sponsor dan pemasang iklan,” tegas pria kelahiran Atambua, NTT.
Ultah perdana MONTORKU yang disponsori Bebas XL, Handlebar Jak & Resto dan 89,8 Pak Oles FM dihadiri para karyawan PT Karya Pak Oles Tokcer dan ratusan undangan, baik dari anggota klub mobil dan sepeda motor di Denpasar, para relasi dan mitra kerja seperti PT Antar Surya Jaya Surabaya, Suzuki Puma Bumen Redja Abadi, Yamaha Sari Untung Tabanan, Cok Konveksi, BRI, BCA dan Danamon. (Beny Uleander/KPO EDISI 89/OKTOBER 2005)