Wonderful!! Itulah kata-kata yang terucap dari mulut Denise Gall, bule asal New South Wales, Australia saat ditanya begaimana rasanya setelah dimassage staf Usadha Pak Oles (klinik pijat dan penyembuhan Bali ala Pak Oles) yang beralamat di Kompleks Ruko Moleque jalan By Pass Ngurah Rai. Baginya, Usadha Oles adalah tempat massage yang lain dari pada yang lain. ‘’Dari beberapa tempat massage yang pernah saya kunjungi, di sini (Usadha Pak Oles –red) adalah tempat yang paling bagus, pijatannya sangat luar biasa,” katanya.
Apa yang dikatakan Denise bukan hanya isapan jempol belaka. Ia benar-benar ketagihan untuk merasakan lagi pijatan tangan-tangan mahir karyawan/ti Usadha Pak Oles, sehingga Rabu (7/9) ia datang untuk yang kedua kalinya. Dan kali ini ia tidak datang sendirian, melainkan dengan tiga orang temannya yang juga berasal dari Australia Wendy Keane, Julie Howell dan Ev Hyde yang merasa penasaran ingin merasakan juga pijatan di Usadha Pak Oles setelah mendengarkan cerita Denise.
Selain perbedaan hasil pijatan, pelayanan karyawan/ti juga sangat memuaskan bagi mereka. Layaknya seorang tuan dan nyonya, begitulah costumer diperlakukan. ‘’Kami juga sangat senang karena karyawan disini cantik-cantik dan mau menemani kami. Biasanya di tempat lain setelah selesai pijat kami tidak pernah dihiraukan, tapi kalau disini, kami disediakan minuman teh yang tidak bisa kami dapatkan dimana pun. Teh-nya benar-benar enak dan karyawannya juga mau diajak ngobrol,” lanjutnya.
Dan hal yang juga sangat membedakan adalah panas Bokashi Therapy yang diramu dari bahan-bahan rempah berkhasiat obat. Teknologi yang mulai berkembang di Jepang tersebut, tidak bisa dinikmati dimana pun kecuali Usadha Pak Oles yang hanya didirikan di
‘’Wau panas sekali,” teriak salah seorang diantara mereka saat tubuh mereka yang dibalut baju berwarna hijau hingga menutupi ramput layaknya pakaian astronot dikubur ke dalam rempah berkhasiat obat. Biasanya untuk menghasilkan panas yang baik, ramuan diganti setiap