Jumat, November 25, 2005

Beny Uleander

50 Artis ‘Tebar Surat Cinta Buat Teroris

C U In Bali

Baliku kembali berduka karena ulah teroris. Tetapi Baliku menangisi sikap kekanak-kenakan segelintir anak bangsa yang lupa akan gairah dan semangat juang revolusi para leluhur. Baliku berduka dalam rona keprihatinan melihat sekelompok anak bangsa menjadi antek-antek Dr Azahari dan Noordin M Top yang tidak hidup dalam kultur bertanah air satu, satu bahasa dan satu bangsa.

Dalam pusaran kesadaran ini, 50 artis papan atas dan penyanyi beken kembali menjejak kaki mereka di Tanah Bali meriahkan acara amal Bali Recovery dalam tiga gelombang atas sponsor A Mild Live Production pada tanggal 25 November, 1 Desember dan 9 Desember.

Penampilan perdana 15 artis pada Jumat malam (25/11) di Kamasutra, Kuta, Denpasar seakan menebar surat cinta kepada para teroris dalam laga pagelaran musik, fashion show dan lelang amal. Betapa tidak. Aksi goyang panggung dan fashion show mereka mencitrakan kebanggaan sebagai anak-anak Indonesia yang berprestasi dan kreatif. Wajar bila kehadiran mereka menyedot dan memagnet remaja muda hingga orangtua yang memadati hall Kamasutra sejak pukul 22.00 Wita.

Acara yang dimulai pukul 23.30 Wita diawali penampilan personil Warna dengan mendendangkan lagu favoritnya, disusul Firman IDOL, Nina Tamam yang membuat panas penonton dengan tembang Heaven dan Ayo, Ayo, Ayo, lalu Baim, Sutha Afi, To-Fu serta Katon Bagaskara.

Penonton kian histeris ketika para artis berlenggak-lenggok seperti di atas cat walk dalam sesi fashion show yang menampilkan Mario Lawalata, Reza Bukan, Ira Wibowo, Dewi Rezer, Rianti Rhiannon Cartwright, dan lainnya. Mereka mengenakan busana rancangan Ali Kharisma, Putu Aliki dan Ananda & Brunel. Sebagai lakon pamungkas tampil To-Fu, Desta & Vincent Club 80’S dan T-Five yang menggairahkan acara amal ini hingga pukul 01.30 dini hari. Menurut Joy Kamasutra, acara amal ini terkait dengan penggalangan dana yang akan dihibahkan kepada para korban bom Bali 2 melalui Bali Crisis Centre (BCC).

Kemeriahan acara ini mau menunjukkan kepada wisatawan lokal dan mancanegara bahwa Bali tetaplah sebuah destinasi pariwisata dunia yang aman. Setidaknya, kehadiran para artis dan penyanyi papan atas menegaskan bahwa anak-anak Indonesia tetap bersatu dalam seni dan budaya. Wajar bila malam itu, hadir Ketua DPD PHRI Bali dan juga tokoh Puri Agung Ubud Cokorda Gde Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, Ketua IMI Bali dr Bagus Darmayasa dan penyair A Slamet Widodo.

Sebelumnya, Adhe Jane Marie Lumy dari BCC menegaskan pihaknya akan menggulirkan dana amal lewat lembaga tertentu . “Dana yang terkumpulkan akan disalurkan untuk kepentingan para korban bom seperti rehabilitasi, pendidikan dan keperluan lainnya,” ujarnya di sela konferensi pers, Selasa (23/11) di Kamasutra. (Beny Uleander/KPO EDISI 95/Desember 2005)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :