Selasa, Desember 20, 2005

Beny Uleander

Pariwisata Lesu Promosi Digencarkan

Banyak kalangan yang mengatakan bahwa pariwisata Bali, kini mengalami mati suri setelah mengalami pukulan untuk kedua kalinya. Masalah keamanan Bali tentunya menjadi kendala utama untuk mengembalikan pariwisata Bali kepunak kejayaannya. Untuk itu dibutuhkan kerja yang cukup ekstra dari pemerintah, pengusaha serta pelaku pariwisata untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata Bali. Seperti yang diungkapkan Grace Jeanie, Public Relation Manager Sector Bar & Club, Bali Beach Golf Course.

Berbagai cara pun ditempuh untuk meramaikan acara malam tahun baru, 31 Desember 2005. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menggandeng production Jakarta serta artis ibu kota untuk mempromosikan keamanan Bali yang mulai pudar akibat terjadinya bom. ‘’Saya mengajak salah satu production di Jakarta untuk melakukan promosi di kawasan Jakarta seminggu sebelum acara. Kebetulan partner kita kenal banyak artis, jadi sekalian untuk melakukan promosi kalau Bali sudah aman,” jelasnya.

Selain itu, promosi juga gencar dilakukan di kota semarang dan Bali tentunya. Apa yang dilakukan Sector Bar & Club di malam akhir tahun pertama kali ini, bagi Jeanie merupakan langkah kongkrit untuk turut serta menggairahkan kembali pariwisata Bali. ‘’Harapan kami acara ini bisa menarik minat wisatawan domestik baik dari Jakarta maupun daerah-daerah lain di Jawa untuk datang ke Bali. Sehingga kepercayaan wisatawan mancanegara akan keamanan Bali kembali pulih,” harapnya.

Perayaan malam tahun baru dengan tema Coyote Nite, memberikan ambience yang sexy dan luscious ala film coyote ugly yang sangat terkenal di Inggris. Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran Kaimsasikun Band dan DJ dari Embassy Club Jakarta. Untuk lebih menarik minat pengunjung di tengah sepinya wisatawan ini, Jeanie pun memberi harga spesial yang relatif murah. ‘’Kita tidak seperti tempat lain yang biasanya mematok harga mahal. Kita disini memberikan harga yang sangat terjangkau, di bawah harga pada hari-hari biasa,” jelasnya. (Beny Uleander & Made Sutami)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :