Rabu, Juni 30, 2004

Beny Uleander

Capres SBY: Kependudukan Jadi Agenda Nasional

Bagi Indonesia masalah kependudukan terutama adanya urbanisasi di sejumlah kota besar menjadi pekerjaan rumah nasional yang belum terpecahkan. Konflik sosial merupakan implikasi dari tidak tertatanya penduduk secara baik.
Karenanya, penataan kependudukan menjadi agenda nasional yang harus segera dicarikan solusinya. Demikian ditegaskan Calon Presiden dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika ditemui di sela-sela kampanyenya di Bali belum lama ini.
Menurut SBY, penataan dilakukan bukan hanya keluarga berencana, bukan hanya pencatatan pertumbuhan penduduk, bukan hanya keadaan demokrasi yang lain namun persoalan kependudukan menjadi hal yang berhubungan dengan semuanya. Penataan kependudukan tetap menjadi agenda nasional yang harus disikapi serius.
“Khusus Jakarta, lanjut suami Ani Yudhoyono ini, saya memberikan atensi sebab Jakarta kalau tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif. Sementara urbanisasi jalan terus, daya dukung Jakarta tidak mungkin. Belum lagi memecahkan penggangguran di kota. Lalu masalah perumahan dan lain sebagainya. Mungkin juga kejahatan yang menjadi implikasi dari itu semua.
“Saya akan meminta kepada pemerintah nasional jika saya terpilih nanti termasuk metropolitan Jakarta untuk melakukan pengelolaan sesungguh-sungguhnya,’’ tegas Capres kelahiran Pacitan, Jatim ini.
SBY juga menyampaikan visi dan misinya untuk Bali lima tahun mendatang jika ia terpilih. Mengangkat ekonomi dan dunia usaha Bali menjadi egenda utamanya. Bagaimana ekonomi dan dunia usaha di Bali pulih dan bangkit kembali setelah dulu mengalami tragedi pada tahun 2002 lalu, khususnya bidang pariwisata dengan cabang-cabang usaha yang berkaitan dengan itu.
‘’Kerajinan rakyat, usaha kecil dan menengah dan jasa yang lain tentunya terpukul kalau pariwisata di Bali ini mengalami penurunan. Oleh karena itu, saya ingin yang akan datang jika saya terpilih nanti bersama-sama dengan pemerintah Bali dan masyarakat Bali untuk mempertahankan keamanan Bali seaman-amannya. Penegakan hukum termasuk juga kejahatan narkotika. Yang terpenting, upaya menghidupkan kejayaan dunia pariwisata agar penggangguran bisa segara ditekan,’’ ujarnya. (Mei Nababan & Beny Uleander/KPO EDISI 61/MINGGU I JULI 2004)

Beny Uleander

About Beny Uleander -

Beny Ule Ander, wartawan dan penulis di Denpasar, Bali. Kini fokus menulis potensi-potensi positif warga NTT diaspora di Bali yang bergabung dalam paguyuban Flobamora Bali.

Subscribe to this Blog via Email :