Dalam percakapan sehari-hari, kita kerap menggunakan frase atau ungkapan tertentu yang kaya makna. Bila dicermati, banyak kata-kata/frase yang bukan bahasa Indonesia asli dan sulit ditelusuri asal-usulnya serta maksud dan tujuan dari penggunaannya. Namun, penyebarannya sangat cepat dan langsung dimengerti oleh orang yang bersangkutan. Apabila dimintai penjelasan tentang hal ini, banyak orang yang kerepotan menerangkannya secara gamblang dan tuntas. Tak heran, khalayak menyebut bahasa ini dengan sebutan: bahasa prokem atau bahasa gaul.
Kebetulan bahasa gaul Pasti Tokcer ‘diaduk-aduk’ dalam rapat manajemen PT Karya Pak Oles Tokcer bersama Divisi Humas/Pak Oles Centre dan Radio Pak Oles FM, di Inna Hotel, Jl Veteran Denpasar. Pasalnya, kata Pasti Tokcer selalu mengudara dan kerap tertulis dalam pengakuan konsumen Ramuan Pak Oles. Untuk wilayah Bali, kata Pasti Tokcer sudah melekat dan menjadi citra ‘bahasa iklan’ khasiat alami Produk Ramuan Pak Oles berbasis herbal.
Kata Pasti Tokcer sendiri sudah dipatenkan oleh Dr Ir GN Wididana, M.Agr atau Pak Oles di samping produk Ramuan Pak Oles. Karena, kata Pak Oles, ketika Pasti Tokcer diungkapkan, masyarakat langsung tahu bahwa itu terkait Ramuan Pak Oles. “Saat ini kata Pasti Tokcer sudah tercitra di benak masyarakat
Kata-kata ‘gaul’ masuk kelompok frase/ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Di persimpangan ini, kita bisa menelaah makna dan perbedaan kata Pasti Tokcer dan Gitu Looohhh (GL). Keduanya merupakan frase yang dikenal publik namun lahir dari latar belakang sejarah yang berbeda.
Konon, kata GL pertama kali diucapkan Gina Natasha, remaja SMP di kawasan Kebayoran,
Kata Gitu Looohhh memang menjadi penyemarak suasana dan suatu ketika akan redup ditelan frase baru yang lebih kocak dan gaul. Sedangkan kata Pasti Tokcer adalah frase yang menunjuk pada kualitas produk Ramuan Pak Oles, diudarakan Radio Pak Oles FM dan disebarkan dalam Koran Pak Oles maupun cover MONTORKU secara berkesinambungan. Selama Ramuan Pak Oles terus diproduksi dan diterima masyarakat maka sejauh itu pula Kata Pasti Tokcer terus dipopulerkan di kalangan olesmania.
Kini manajemen PT Karya Pak Oles Tokcer kembali menggagas terbentuknya stasiun radio baru di wilayah