Wajah Pariwisata Ringsek
Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Aktivitas perpelancongan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi kebutuhan manusia dan menjadi industri tanpa cerobong yang menguntungkan. John Naisbitt dalam bukunya Global Paradox (1994) seperti dikutip Prof Dr Nyoman Sutjipta dalam Pariwisata Revolusi di Pulau Dewata (2005) mengungkapkan pariwisata mempekerjakan 204 juta orang di seluruh dunia, atau satu dari sembilan pekerja yang ada, 10,6 persen dari angkatan kerja global.
Pariwisata merupakan industri terbesar dunia dalam hal pengeluaran bruto, yaitu mendekati US$ 3,4 triliun. Pariwisata merupakan 10,9 % dari semua belanja konsumen, 10,7 % dari semua investasi modal dan 6,9 % dari semua belanja pemerintah. Pariwisata akan menghasilkan 144 juta pekerjaan di seluruh dunia sampai tahun 2005 dan di antaranya 112 juta pekerja berkembang di pesat di Asia Pasifik.
Prediksi John Naisbitt bahwa dalam abad ini akan terjadi gelombang wisatawan Asia di pasar-pasar di seluruh dunia dan negara-negara